| Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Vol. 2 |
| Auditor iu m Ka mpus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007 ISSN : 1858 - 2559 |
| PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BANJIR DI DKI |
| JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN ARC VIEW |
| Adeline Narwastu |
| 1 |
| Eri Prasetyo W |
| 2 |
| Sistem Informasi, Ilmu Komputer |
| Universitas Gunadarma |
| ad3l_luthu@yahoo.co.id |
| 1 |
| ABSTRAK |
| Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, |
| memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau |
| geospatial, untuk mendukun g pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Dengan mengguna kan |
| SIG maka akan lebih mudah bagi para pengambil keputusan untuk menganalisa data yang ada. Karena |
| dengan adanya SIG maka akan digambarkan juga posisi penyebaran data pada kondisi sesungguhnya. |
| Pada penulisan tugas akhir ini, pe nulis membuat suatu Perancangan Si stem Informasi Geografis untuk |
| mengetahui daerah-daerah yang dilanda banjir di DKI Jakarta pada awal tahun 2007 menggu nakan Arc |
| View SIG. Dari sistem aplikasi ini diharapkan terwujudnya SIG dalam pemahaman pada kondisi banjir |
| yaitu memberikan pengetahuan tambahan bagaimana kita sebagai masyarakat DKI Jakarta agar dapat |
| mengatasi masalah ba njir. |
| Kata Kunci : SIG, Perancangan Sistem Infor masi Geografis, Banjir, Arc View |
| PENDAHULUAN |
| pemahaman atas pengelolaan banjir yang |
| dibahas dalam penulisan ini yang diberi judul |
| Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi |
| Perancangan Sistem Informasi Geografis Daerah |
| merupakan hal yang sangat mendasar |
| Banjir di DKI Jakarta Dengan Menggunakan |
| keterkaitannya dengan sistem secara global. |
| ArcView disajikan untuk pembaca sebagai infor- |
| Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah |
| masi yang sekiranya dapat membantu. |
| satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu |
| komputer, yang dalam pengintegrasiannya SIG |
| Sistem Informasi Geografis |
| merangkul dan merepresentasikan sistem |
| informasi lainnya. SIG menggunakan teknologi |
| Pada dasarnya, istilah sistem informasi geografis |
| komputer untuk mengintegrasikan, me- |
| merupakan gabungan dari tiga unsur pokok: |
| manipulasi dan menampilkan informasi yang ada |
| sistem, informasi, dan geografis. Dengan melihat |
| di suatu area geografi, lingkungan, dan |
| unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG |
| karakteristik yang mengikuti suatu daerah |
| merupakan salah satu sistem informasi dan SIG |
| geografi. SIG dapat digunakan oleh berbagai |
| merupakan suatu sistem yang menekankan pada |
| bidang ilmu, pekerjaan, atau peristiwa seperti |
| unsur "Informasi Geografis". Penggunaan kata |
| arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, |
| ”Geografis" mengandung pengertian suatu |
| kesehatan, pemerintahan, kehutanan, |
| persoalan mengenai bumi: permukaan dua atau |
| pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana, |
| tiga dimensi. Istilah "Informasi Geografis" |
| tempat wisata dan masih banyak lagi. SIG dapat |
| mengandung pengertian informasi mengenai |
| menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan |
| keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di |
| kompleks yang terjadi dalam suatu instansi, SIG |
| permukaan bumi yang posisinya diberikan atau |
| juga dapat membantu dalam pengambilan |
| diketahui. Dengan memperhatikan pengertian |
| keputusan yang lebih baik. Sebagai contoh, yang |
| Sistem Informasi, maka SIG merupakan suatu |
| dapat dibuat dengan dasar SIG adalah daerah- |
| kesatuan formal yang terdiri dari berbagai |
| daerah yang dilanda banjir pada awal tahun |
| sumber daya fisik dan logika yang berkenaan |
| 2007 ini di DKI Jakarta. Bencana banjir yang |
| dengan objek-objek yang terdapat di permukaan |
| melanda Provinsi DKI Jakarta pada awal tahun |
| bumi. Dan, SIG merupakan sejenis perangkat |
| 2007 merupakan bencana banjir terbesar |
| lunak yang dapat digunakan untuk pemasukkan, |
| dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir. |
| penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan |
| Untuk mengantisipasi ancaman banjir dan |
| keluaran informasi geografis berikut atribut- |
| menekan akibatnya, diperlukan pemahaman |
| atributnya. Berikut subsistem dalam SIG : |
| masyarakat atas kejadian banjir yang lalu serta |
| 1. Data Input: subsistem ini bertugas untuk |
| pengelolaan yang diperlukan untuk meng- |
| mengumpulkan, mempersiapkan data spasial |
| hadapinya. Agar seluruh upaya itu berjalan |
| dan atribut dari berbagai sumber, dan |
| lancar, maka sosialisasi peningkatan |
| bertanggung jawab dalam mengkonversi |
| Perancan gan Sistem Informasi Geografis … … |
| Narwastu |
| C1 |
![]() |
| Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Vol. 2 |
| Auditorium Kampus Guna darma, 21-22 Agustus 2007 ISSN : 1858 - 2559 |
| format data-data aslinya ke dalam format |
| 1. Model Data Raster: Model data raster |
| yang dapat digunakan oleh SIG. |
| menampilkan, menempatkan, dan me- |
| 2. Data Output: subsistem ini menampilkan |
| nyimpan data spasial dengan menggunakan |
| atau menghasilkan keluaran seluruh atau |
| struktur matriks atau piksel-piksel yang |
| sebagian basisdata baik dalam bentuk |
| membentuk grid. Akurasi model data ini |
| softcopy maupun hardcopy seperti: tabel, |
| sangat bergantung pada resolusi atau ukuran |
| grafik, peta dan lain-lain. |
| pikselnya (sel grid) di permukaan bumi. Entity |
| 3. Data Management: subsistem ini |
| spasial raster disimpan di dalam layer yang |
| mengorganisasikan baik data spasial |
| secara fungsionalitas direlasikan dengan |
| maupun atribut ke dalam sebuah basidata |
| unsur-unsur petanya. Model data raster |
| sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, |
| memberikan informasi spasial apa yang |
| diupdate, dan diedit. |
| terjadi dimana saja dalam bentuk gambaran |
| 4. Data Manipulasi dan Analisis: subsistem ini |
| yang digeneralisir. |
| menentukan informasi-informasi yang dapat |
| 2. Model Data Vektor: Model data vektor |
| dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini |
| menampilkan, menempatkan, dan me- |
| juga melakukan manipulasi dan pemodelan |
| nyimpan data spasial dengan menggunakan |
| data untuk menghasilkan informasi yang |
| titik-titik, garis-garis atau kurva, atau poligon |
| diharapkan. |
| beserta atribut-atributnya. Bentuk-bentuk |
| dasar representasi data spasial ini, di dalam |
| SIG terdiri dari beberapa komponen : |
| sistem model data vektor, didefinisikan oleh |
| 1. Perangkat Keras: perangkat keras yang sering |
| sistem koodinat kartesian dua dimensi (x,y). |
| digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), |
| Pada model data vektor terdapat tiga entity |
| mouse, digitizer, printer, plotter, dan scanner. |
| yaitu : |
| 2. Perangkat Lunak: SIG juga merupakan |
| • Entity Titik |
| sistem perangkat lunak yang tersusun secara |
| • Entity Garis |
| modular dimana basis data memegang |
| • Entity Poligon |
| peranan kunci. Setiap subsistem |
| diimplementasikan dengan menggunakan |
| ArcView GIS |
| perangkat lunak yang terdiri dari beberapa |
| ArcView merupakan salah satu perangkat lunak |
| modul. |
| desktop Sistem Informasi Geografis dan |
| 3. Data dan Informasi Geografi: SIG dapat |
| pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI. |
| mengumpulkan dan menyimpan data dan |
| informasi yang diperlukan baik secara tidak |
| langsung dengan cara mengimpornya dari |
| perangkat-perangkat lunak SIG yang lain |
| maupun secara langsung dengan cara |
| mendijitasi data spasialnya dari peta dan |
| memasukkan data atributnya dari tabel-tabel |
| dan laporan dengan menggunakan |
| keyboard. |
| 4. Manajemen: suatu proyek SIG akan berhasil |
| jika dimanage dengan baik dan dikerjakan |
| oleh orang-orang memiliki keahlian yang |
| tepat pada semua tingkatan. |
| Model dunia nyata dapat memudahkan |
| manusia di dalam studi area aplikasi yang dipilih |
| dengan cara mereduksi sejumlah kompleksitas |
| yang ada. Untuk merepresentasikan objek-objek |
| seperti |
| bentuk bangunan, batas-batas wilayah, |
| garis-garis jalan raya, sungai, posisi pilar, dan |
| sebagainya, yang dapat dilakukan oleh komputer |
| Gambar 1. Contoh Data Geospasial |
| adalah memanipulasi objek dasar atau entity |
| Kemampuan-kemampuan perangkat SIG |
| yang memiliki atribut geometri. Hingga saat ini, |
| Arc View ini secara umum dapat dijabarkan |
| secara umum, persepsi manusia mengenai |
| sebagai berikut : |
| bentuk representasi entity spasial adalah konsep |
| 1. Pertukaran data: membaca dan menúliskan |
| raster dan vektor, sehingga untuk menyajikan |
| data dari dan ke dalam format perangkat |
| entity spasial digunakan dua model data yakni : |
| lunak SIG lainnya. |
| Perancangan Sistem Informasi Geografis … … |
| C2 Narwastu |
![]() |
| Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Vol. 2 |
| Auditor iu m Ka mpus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007 ISSN : 1858 - 2559 |
| 2. Melakukan analisis statistik dan operasi- |
| 6. Layout, digunakan untuk menggabungkan |
| operasi matematis. |
| semua dokumen (view, tabel, dan chart) ke |
| 3. Menampilkan Informasi (basisdata) spasial |
| dalam suatu dokumen yang siap cetak |
| maupun atribut. |
| 7. Script, merupakan bahasa (semi) pe- |
| 4. Menjawab query spasial maupun atribut. |
| mrograman sederhana (makro) yang |
| 5. Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG. |
| digunakan untuk mengotomasikan kerja Arc |
| 6. Membuat peta tematik. |
| View. Arc View menyediakan bahasa |
| 7. Mengcustomize aplikasi dengan |
| sederhana ini dengan sebutan Avenue. |
| menggunakan bahasa skrip. |
| 8. Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya |
| (dengan menggunakan extension yang |
| ditujukan untuk mendukung penggunaan |
| perangkat lunak SIG Arc View). |
| Komponen-komponen pada ArcView : |
| 1. Project, merupakan suatu unit organisasi |
| tertinggi di dalam ArcView yang dapat |
| digunakan untuk menyimpan, |
| mengelompokkan, dan mengorganisasikan |
| semua komponen-komponen program : view, |
| theme, tabel, chart, layout, dan script dalam |
| satu kesatuan yang utuh. Sebuah project |
| merupakan kumpulan windows dan dokumen |
| yang dapat diaktifkan dan ditampilkan |
| selama bekerja dengan ArcView. Project Arc |
| View dimplementasikan ke dalam sebuah file |
| teks (ASCII) dengan nama belakang |
| Gambar 2. Tampilan Project ArcView |
| (extension) ".APR". |
| 2. Theme, merupakan suatu bangunan dasar |
| PEMBAHASAN |
| sistem ArcView. Themes merupakan |
| kumpulandari beberapa layer ArcView yang |
| Perancangan |
| membentuk suatu 'tematik' tertentu. Sumber |
| data yang dapat direpresentasikan sebagai |
| Aplikasi Perancangan SIG Daerah Banjir di DKI |
| theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), |
| Jakarta menyajikan informasi data spasial dan |
| dan citra raster. |
| non spasial tentang daerah banjir DKI Jakarta |
| 3. View, mengorganisasikan theme. Sebuah |
| kepada penggunanya. Informasi data spasial |
| view merupakan representasi grafis informasi |
| direpresentasikan dalam bentuk grafis, |
| spasial dan dapat menampung beberapa |
| sedangkan informasi atribut dari spasial |
| "layer" atau "theme" informasi spasial (titik, |
| direpresentasikan dalam bentuk tabel. Berikut |
| garis, poligon, dan citra raster). |
| merupakan tahapan dalam pembuatan sistem |
| 4. Tabel, merupakan representasi data. Sebuah |
| aplikasi Perancangan SIG Daerah Banjir di DKI |
| tabel akan berisi informasi deskriptif |
| Jakarta : |
| mengenai layer tertentu. Setiap baris data |
| 1. Studi pustaka tentang Sistem Informasi |
| (record) mendefinisikan sebuah entry |
| Geografis dan Arc View GIS. |
| (misalnya informasi mengenai salah satu |
| 2. Mengumpulkan data tentang banjir DKI |
| poligon batas propinsi) di dalam basisdata |
| Jakarta yang terjadi sekitar awal tahun 2007 |
| spasialnya, setiap kolom (field) men- |
| ini dari internet dan DPU (Dinas Pekerjaan |
| definisikan atribut atau karakteristik dari entry |
| Umum), Jakarta. |
| (misalnya nama, luas, keliling, atau populasi |
| 3. Menganalisa data dan merancang aplikasi. |
| suatu propinsi) yang bersangkutan. |
| 4. Mendigitasi data-data spasial yang didapat, |
| 5. Chart, merupakan representasi grafis dari |
| dan memasukkan data-data non spasial ke |
| resume tabel data. Chart juga bisa |
| dalam tabel-tabel. |
| mendukung hasil suatu query terhadap suatu |
| 5. Memodifikasi tampilan antar muka |
| tabel data. Bentuk chart yang didukung oleh |
| menggunakan script avenue. |
| Arc View adalah line, bar, column, xy scatter, |
| Diagram berikut menjelaskan tentang |
| area, dan pie. |
| alur dari pembuatan sistem aplikasi ini dengan |
| tahapan: Peta yang dibutuhkan diinput ke |
| komputer, lalu didigitasi dan disimpan dengan |
| Perancan gan Sistem Informasi Geografis … … |
| Narwastu |
| C3 |


Tidak ada komentar:
Posting Komentar